PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERINTEGRASI STEM SECARA DARING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SD
Main Article Content
Abstract
Salah satu tujuan peserta didik abad ke-21 adalah mampu berpikir kreatif melalui tingkat keterampilan berpikir yang tinggi. faktanya, isi pembelajaran sains di SD masih didominasi oleh wacana, diskusi dan pemberian pelatihan pertanyaan. Kondisi ini menyebabkan siswa menjadi asing untuk menghasilkan ide-ide kreatif atau menghasilkan produk yang dipicu melalui masalah yang menantang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Berbasis Proyek Terintegrasi STEM secara daring pada mata pelajaran IPA pada keterampilan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 014 Sambutan pada Juli hingga Agustus 2021. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian tersebut merupakan siswa kelas IV SD dengan dua kelas sampel yaitu kelas IV A sebagai kelas kontrol 25 siswa dan kelas IV B sebagai kelas eksperimental sebanyak 26 siswa. Analisis data menggunakan rumus uji t untuk menentukan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas IV. Hasilnya menunjukkan skor rata-rata kelas eksperimental lebih besar daripada kelas control yaitu 76 dan 61,20. Selanjutnya berdasarkan hasil uji t dengan bantuan SPSS 19.0 for windows diperoleh ð‘¡â„Žð‘–ð‘¡ð‘¢ð‘›ð‘” = 4,777 dengan ð‘¡ð‘¡ð‘Žð‘ð‘’ð‘™ = 2,000, sehingga uji t yang diperoleh melebihi tabel t. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi STEM secara daring pada mata pelajaran IPA pada kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SDN 014 Sambutan.
Article Details
Agus, N Cahyo. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta : Divapres.
Almudarris. 2020. Development of Ispring Learning Media to Improve Student’s Curiosity Character in STEM-Based Science Learning. Journal of Education, Vol.3 No.2.
Arikunto, Suharsimi. 2018. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Grant, M.M. 2002. Getting A Grip of Project Based Learning : Theory, Cases and Recomandation. Nort Carolina : Meredian A Middle School Computer Technologies. Journal Vol. 5.
Hardani, dkk,. 2020. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Jaka, Afriana. 2016. Penerapan Project Based Learning Terintegrasi STEM untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Ditinjau dari Gender. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA 2 (hal 1-9).
Komarudin dan Sarkadi. 2011 Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : RizQita Publishing & Printing
Moma, La. 2015. Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Untuk Siswa SMP. Delta-pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol.4, No.1.
Riyanto, dkk,. 2021. Model STEM (Science, Technology, Engineering And Mathematics) dalam Pendidikan. Bandung : Widina Bhakti Persada bandung.
Riyanto, Slamet & Aglis Andhita Hatmawan.2020. Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan dan Eksperimen. Yogyakarta : Deepublish.
Syahrum dan Salim. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung : Citapustaka Media.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.