Main Article Content

Erik Syaifur Rahman
Tita Tanjung Sari
Nisfil Maghfiroh Meita

Abstract

Dalam Kurikulum 2013 sudah memuat buku tematik, buku tematik tentunya mempunyai beberapa kekurangan antara lain terlalu besarnya ukuran buku tematik yang ada, serta tidak memuatnya pembahasan tentang budaya lokal secara langsung dalam satu subtema. Pada umumnya siswa saat ini kurang memahami budaya lokal daerah setempat, karena tidak dapat dihindari lagi  pada era 4.0 yang lebih dominan yaitu semua tentang digital, bukan lagi tentang sosial atau tatap muka, padahal budaya daerah kita mengajarkan tentang sikap sosial yang tinggi dan kebersamaan atau gotong royong dalam segala aspek. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan dan untuk mengetahui respon siswa terhadap buku saku tematik berbasis kearifan budaya lokal untuk siswa kelas IV SDN Babbalan. Penelitian ini menggunakan pengembangan 4D dari Thiagarajan, yang terdiri dari tahap define, design dan development. Instrument pengambilan data pada penelitian ini terdiri dari lembar validasi isi/materi, validasi desain  validasi format, validasi bahasa Madura, validasi ketatabahasaan dan angket respon siswa dan wali kelas. Tahap uji kelayakan validasi isi/materi 91%, validasi desain 94%, validasi format 100%, validasi bahasa Madura 87%, validasi ketatabahasaan 87%. Pada tahap uji coba awal angket respon siswa diberikan kepada 5 siswa dan mendapatkan persentase sebesar 94% dan wali kelas sebesar 85%, dan uji kuantitatif diberikan kepada 18 siswa mendapatkan persentase sebesar 94%, wali kelas 85%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa buku saku tematik dinyatakan layak.

Article Details

References
Astra, I Gede Semadi. (2004). ’revitalisasi kearifan lokal dalam memperkokoh jati diri bangsa di era global’ dalam I Wayan Ardika dan Darma Putra (ed). Politik Kebudayaan Dan Identitas Etnik. Denpasar: Fakultas Sastra Universitas Udayana dan Balimangsi Press.
Handayani, I., Yuwono, I. and Madja, N. S. (2013) ‘Pengemangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer Pada Materi Diagram Venn Untuk Siswa Kelas VIII SMP’. Artikel skripsi, 1(1).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, (2003), available at: https://www.academia.edu/10757451/Tujuan_Pendidikan_Nasional.
Mitalia, (2018). ‘Pemuatan uku Saku Submateri Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Indonesia’. Artikel penelitian, pp. 1-11.
Mulyasa, E. (2013). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bandung: PT. Remaja Sodakarya.
Pitadjeng. (2009). ‘Peningkatan Kerja Ilmiah Kelas II SD Dengan Pengembangan Pembelajaran Tematik’. Jurnal. Universitas Negeri Semarang. Volume 39, Nomor 2, November 2009, Hal 87-94.
Rachmatia, E., Aunurrahaman, dan Usman, A. (2016) ‘Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia untuk Kecakapan Membangun dan Menggunakan Konsep Redoks dan Hidrokarbon Kelas X SMAN 3 Sungai Kakap’, 1-13,
Setyono, Yulian Adi. (2013). ‘‘Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berupa Buletin Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran Fisika Kelas VIII Materi Gaya Ditinjau Dari Minat Baca Siswa’’. Jurnal Pendidikan Fisika. Volume.1 No.1: 2338-0691. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Syaodih, N. (2009). ‘Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek’. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Thiagarajan, S; Semmel, D. S. and Semmel, M.I. (1974) ‘Intructional Development For Training Teacher Of Eceptional Children’,
Tiyani, N.L.P. (2017). “Potensi Dukungan Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Kurikulum 2013: Kasus Muatan Sikap Pada Tema Berbagai Pekerjaan”. pp. 219-228. Vol.1. No.3. 1858-4543.
Yusnaini. dan Slamet. (2019). “Era Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang Dalam Upaya Meningkatkan Literasi Pendidikan”. Palembang: Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.