Main Article Content

Ach. Andiriyanto
Hanifatur Rizqi

Abstract

Observasi awal data setelah melaksanakan proses pembelajaran bahasa Inggris dan diadakan evaluasi pembelajaran pada siswa kelas V SDN Pragaan Laok I, dalam evaluasi tersebut diperoleh hasil bahwa kurang dari 20% siswa yang tuntas. Metode yang digunakan guru dalam proses KBM sangatlah berpengaruh pada keberhasilan hasil belajar siswa. Kondisi siswa pada observasi awal pada proses pembelajaran menunjukkan siswa terlalu pasif, Sehingga dengan mempertimbangkan hal tersebut peneliti ingin mengkaji ulang pemasalahan tersebut dalam sebuah kegiatan penelitian tindakan kelas tentang pengenalan vocabulary dengan media diorama dengan beberapa siklus penelitian, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil kemajuan dari penelitian ini setelah melakukan proses pembelajaran siklus I diperoleh hasil 50% siswa mengalami peningkatan dalam hasil belajar yaitu mencapai nilai diatas KKM bahasa inggris di sekolah ini. Pada hasil observasi kondisi awal 37.% yang tuntas menjadi 65% siswa yang tuntas dalam materi preposition, direction, dan traffict sign pada pelaksanaan siklus I berarti naik 28 poin. Pada pelaksanan siklus II prosentase tuntas belajar klasikal 95,80% berarti naik 30 poin. Prosentase ketuntasan belajar klasikal meningkat dari kondisi awal dari 37,10% menjadi 65,40% telah siklus I, dan menjadi 95,80% setelah siklus II jadi kondisi ini sudah mencapai indikator keberhasilan penelitian yang sudah ditetapkan yaitu 75,00% siswa telah tuntas belajar.

Article Details