KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS II SEKOLAH DASAR SELAMA BELAJAR DARI RUMAH (BDR)
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis kemandirian belajar peserta didik kelas II SD selama Belajar Dari Rumah (BDR) di Desa Jatiwarno. 2) Menganalisis faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar peserta didik kelas II Sd selama Belajar Dari Rumah (BDR) di Desa Jatiwarno. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Kemandirian belajar peserta didik selama Belajar dari Rumah (BDR) pada 3 peserta didik memiliki kemandirian belajar yang baik, mengikuti Belajar dari Rumah (BDR) dengan seruis, memilki rasa percaya diri dan disiplin, mereka juga belajar menggunakan inisiatif sendiri dan mampu mengotrol diri. Sedangkan pada 2 peserta didik kemandirian belajar belum terbentuk, mereka masih bergantung kepada orang tua saat Belajar Dari Rumah (BDR). 2) Faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar peserta didik selama Belajar Dari Rumah (BDR) meliputi: (1) Faktor internal Merupakan faktor dari dalam diri peserta didik itu sendiri berupa percaya diri, intelegensia, konsep diri yang membentuk diri peserta didik tersebut. (2) Faktor eksternal. Merupakan faktor yang mempengaruhi peserta didik dari lingkungan sekitarnya, meliputi: (a) Pola asuh orang tua. (b) Pembelajaran yang disampaikan oleh guru. (c) Sistem kehidupan masyarakat.
Article Details
Hardani. 2020. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta. CV Pustaka Ilmu.
Hidayat, I. 2017. Upaya Guru Dalam Membentuk Kemandirian Siswa. Purwokerto. Jurnal Bimbingan Konseling. Vol 25, 4.
Laksmiwati. 2019. Kemandirian Belajar Siswa Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta. Jurnal Karya Ilmiah Guru.Vol 5, 1
Majid, A. 2018. Membentuk Karakter dan Kemandirian Belajar Siswa Selama Pandemi. Surabaya. Jurnal Inovasi Pendidikan. Vol 12, 5
Maksum, A., & Lestari, I. 2020. Analisis Profil Kemandirian Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Jakarta. Jurnal Parameter. Vol 32, 1
Mudjiman. 2019. Kemandirian Belajar Siswa Ditengah Pandemi. Bandung. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 15, 1.
Mulyawati, Y., & Christine, C. 2019. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Belajar Siswa. Bogor. Jurnal Pendidikan & Pengajaran Guru Sekolah Dasar. E-ISSN: 2623-0232. P- ISSN: 2623-0941. Vol 2, 1.
Mustadi, A. 2018. Landasan Pendidikan Sekolah Dasar.Yogyakarta. UNY Press.
Pratiwi, A. 2020. Gambaran Penggunaan Masker di Masa Pandemi COVID-19 Pada Masyarakat di Kabupaten Muna. Kendari. Prosiding Seminar Problematika Sosial Pandemi COVID-19. ISBN: 978-602-5722-33-2. Vol 1,1.
Rusman, K. 2018. Aspek-aspek Pembentukan Kemandirian Belajar Siswa. Malang. Jurnal Bimbingan Pendidikan. Vol 3,1.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) Pada Satuan Pendidikan.
Tasaik, H., & Tuasikal, P. 2018. Peran Guru Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas V SD Inpres Samberpasi. Metodik Didaktik. P- ISSN: 1907-6967. E-ISSN: 2528-5653.Vol 14, 1
Uzun, W. 2019. Kreatifitas dan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Online. Jember. Jurnal Ilmu Pendidikan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.