CARD SORT MELALUI ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas VII-Unggulan MTs Sumber Payung dengan penerapan Card sort melalui Active Learning. Subjek penelitian ini berjumlah 25 siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. masing-masing siklus dengan dua pertemuan. Siklus penelitian diadopsi dari Kemmis dan MC Taggart yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan lembar observasi keaktifandianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian munujukkan data sebagai berikut: 1) Keterlaksanaan pembelajaran meningkat setiap siklusnya dengan persentase pada siklus I91,33% dan siklus II 93,88% dengan kategori sangat sesuai RPP/Sangat baik; 2) Keaktifan siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, dengan persentase siklus I 58% dan siklus II 66,5% dengan kategori keaktifan sedang.
Article Details
Arif, Moh. 2015. Menciptakan Budaya Belajar Efektif dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (StudiKasus Di MI Bustanul Ulum Brudu Jombang). (Online), Volume 5 No 1. (http://ejournal.unhasy.ac.id), Diakses 25 oktober 2016).
Azizah, Anindita Rahma. 2014. Penggunaan Metode Active Learning Tipe Card Sort untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri Sendangsari. Skripsi. Yogyakarta: Program PascasarjanaUniversitas Negeri Yogyakarta.
Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press.
Effendi, Mukhlison. 2013. Integrasi Pembelajaran Active Learning dan Internet- Based Learning dalam Meningkatkan Keaktifan dan Kreativitas Belajar. Ponorogo. (Online), Volume 7 No 2 (http://journal.walisongo.ac. id), diakses 25 Oktober 2016).
Husna, Hanna Nurul. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pembelajaran IPA Terpadu- Model Webbed dengan Tema: Gunung Berapi. (Online) (http://portal.fi.itb.ac.id), Diakses 22 oktober 2016).
Ikaningtyas, Azizah Ayu. Santoso, Sigit, Sohidin. 2015. Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Akuntansi melalui Penerapan Model Active Learnig Tipe Quiz Team pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 04 Andong Tahun Ajaran 2014/2015. UNS. Volume 1, No 1.
Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik, dan Penilaian). Bandung: Alfabeta.
Rahayu. Mulyani, Sri. Miswadi. 2012. JPPII 1. Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study. (Online), (http://journal.unnes.ac.id), Diakses 22 oktober 2016).
Silberman, Melvin L. 2013. Pembelajaran Aktif 101 Strategi Untuk Mengajar Secara Aktif. Terjemahan Yovita Hardiwati. Jakarta Barat: PT Indeks.
Suharta, dkk. 2013. Penerapan Model Learning Cycle Materi Kubus dan Balok. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (Online). Volume 2, Nomor 9 (http://ejournal.unesa.ac.id/a rticle/4763/30/article.pdf), Diakses pada tanggal 19 desember 2016)
Susilo, Herawati. Chotimah, Husnul. Sari, Yuyun Dwita. 2008. Penelitian Tindakan Kelas sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Malang: Bayu Media Publishing.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovativ- Progresif. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.